#57TahunTelkom
#DigitalBisaUntukSemua
Sustainable Development Goals yang kemudian disingkat SDGs merupakan pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteran sosial dan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, kualitas lingkungan hidup, serta menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hal ini di dorong dengan adanya pembangunan pasca 2015 yang telah disepakati dalam sidang PBB. Sehingga adanya SDGs ini sebagai komitmen global dan nasional dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Adapun salah satu tujuan SDGs yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai dampak dari perkembangan teknologi global, maka sistem perekonomian Indonesia pun terus mengalami perkembangan dan inovasi baru melalui ekonomi digital.
Ekonomi digital merupakan serangkaian aktivitas ekonomi yang memanfaatakan koneksi internet setiap harinya. Adanya perkembangan ekonomi digital ini selaras dengan tujuan dari Presiden Joko Widodo yang hendak menempatkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020, dengan memanfaatkan pelaku dan produk lokal. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2022 pengguna internet di Indonesia mencapai 220 juta pengguna, yang mana jika kita bandingkan dengan data dari Kemendagri terkait jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 273 juta penduduk. Artinya, ada sekitar 80,6% pengguna internet dari seluruh penduduk nasional, angka ini cukup terbilang tinggi untuk dapat mendukung adanya peningkatan ekonomi digital di Indonesia.
Tingginya pengguna internet di Indonesia menjadi salah satu faktor percepatan pertumbuhan ekonomi digital domestik. Percepatan ini akan menarik investor asing untuk dapat berinvestasi pada bidang ekonomi digital di Indonesia. Menurut Airlangga Mentri Koordinator Bidang Perekonomian yang dikutip dari CNBC Indonesia, bahwa Indonesia saat ini menjadi negara incaran dan tujuan investasi digital paling populer di Asia Tenggara, yang mewakili 40% digitalisasi di Asia Tenggara dengan nilai mencapai 300 triliun. Hal ini tentu menjadi awal yang baik untuk mengembangkan ekonomi digital domestik dalam menyongsong era SDGs.

Bitcoin Dan Us Dollar, Sumber: pexel.com
Dalam perkembangannya, terdapat tiga sektor ekonomi digital di Indonesia yang mengalami pertumbuhan pesat yaitu, on demand service , financial technology, dan e-commerce.
- On demand service merupakan layanan yang diberikan sesuai permintaan dari pelanggan, seperti layanan transportasi online, pemesanan makanan online, jasa kurir dan logistik, dan jasa akomodasi. Ada banyak on demand service di Indonesia seperti Go-Jek, Grab, OYO, Go-Food, Ruang Guru, Traveloka dan Halodoc. Banyaknya on demand service yang berkembang, tentu akan memberikan kemudahan bagi masyarakat sebagai penyedia jasa layanan yang dibutuhkan oleh para konsumen.
- Financial technology merupakan teknologi keuangan, yang menggabungkan antara teknologi dan sistem keuangan. Ada banyak financial technology yang berkembang di Indonesia mulai dari payment, P2P lending, crowfounding,dan insurtech. Adapun financial technology yang banyak dikenal dimasyarakat seperti OVO, LinkAja, Modalku dan Kitabisa.com.
- E-commerce merupakan suatu proses untuk menjual dan membeli produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan, dengan perantara komputer yaitu dengan memanfaatkan jaringan komputer. Adapun e-commerce yang berkembang di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, Blibli dan Bukalapak. Banyaknya e-commerce yang berkembangan di Indonesia tentu akan memberikan kemudahan bagi para konsumen untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, tanpa harus bertransaksi secara langsung. Selain itu, penyedia e-commerce akan memudahkan para penjual untuk dapat menjangkau konsumen di seluruh Indonesia. Hal in lah yang diharapkan dapat menambah pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan UMKM pada e-commerce.
Pesatnya perkembangan ekonomi digital di Indonesia tentu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Di masa pandemi peran ekonomi digital cukup menyokong pertumbuhan ekonomi, menurut Koordinator Pemberdayaan Kapasitas TIK Kemkominfo, Aris Kurniawan, pada tahun 2020 telah terjadi pertumbuhan pada sektor infokom yaitu sekitar 10,88%, yang mana banyak masyarakat menggantungkan hidupnya pada ekonomi digital. Bahkan bisnis daring Fast Moving Consumer Goods (FMCG) meningkat sekitar 400% pada tahun 2020. Namun apakah perkembangan ekonomi digital sudah dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia?
Peningkatkan jaringan internet merupakan langkah awal untuk memajukan era digital, hal ini selaras dengan tujuan dari Telkom sebagai penyedia layanan telekomunikasi pertama dan terbesar di Indonesia, yaitu untuk menjadikan masyarakat digital. Menurut Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengemukakan bahwa Telkom telah berupaya melakukan pembangunan jaringan yang merata hingga ke daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Dengan peningkatan jaringan inilah perkembangan digital dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pemerataan digital melalui jangkauan internet yang luas, diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk melakukan transaksi pada ekonomi digital. Sehingga nantinya dapat menyongsong keberhasilan era SDGs sebagaimana tujuan dari pembangunan berkelanjutan.
Referensi:
Sri Adiningsih. 2019. Transformasi Ekonomi Berbasis Digital di Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Efa Wahyu Prastyaningtyas. 2019. Dampak Ekonomi Digital Bagi Perekonomian Indonesia. Seminar Nasional Manajemen Ekonomi dan Akuntansi (SENMEA) IV.
Anonim. 2015. Sekilas SDGs. Bappenas.
Erwin Prima. 2022. Survei APJII: Pengguna Internet Indonesia Naik 45 Juta Didorong Pandemi. tempo.com.
Anonim. 2022. 273 Penduduk Indonesia Terupdate Versi Kemendagri. dukcapi.kemendagri.go.id.
Leski Riskinaswara. 2020. Ekonomi Digital jadi Penopang Perekonomian di Tengah Pandemi. kominfo.go.id.
Cantika Adinda. 2022. Jokowi: RI Jadi Tujuan Investasi Digital Terpopuler di ASEAN. cnbcindonesia.com.
Erstyna Kathlya. 2021. Upaya Telkom dalam Mendukung dan Membangun Desa Digital di Indonesia. digitalbisa.id.